Rumah Tapak atau Apartemen

Tempat tinggal adalah kebutuhan premier, termasuk bagi mereka yang baru saja membangun rumah tangga. Bahkan sebelum menikah pun kadang ada beberapa orang yang mungkin bertanya-tanya, sebaiknya beli Rumah Tapak atau Apartemen ?

Karena itu, memutuskan membeli rumah tapak atau apartemen kerap menjadi hal yang mencengangkan bagi setiap orang. Karena masing-masing dari ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Untuk itu disini mimin akan membantu kamu untuk menentukan pilihan, berikut adalah beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan :

 

lokasi

  1. lokasi

Dari segi lokasi, rumah tapak biasanya berlokasi di area yang cukup jauh dari perkotaan, kelebihannya adalah sahabat sakura bisa mendapatkan ketenangan saat pulang ke rumah, kekurangannya sudah pasti sahabat sakura harus melakukan waktu lebih untuk mencapai ke tempat kerja.

Sedangkan apartemen sendiri adalah jenis bangunan yang berlokasi di pusat kota atau dekat dengan Central Business District (CBD) salah satu nilai jual dari apartemen ini lah yang banyak di lirik oleh kaum milenial, yaitu dekat dari pusat kota, tempat bergengsi, dan juga lokasi kerja. Bagi kalian yang sudah terbiasa dengan hiruk pikuk perkotaan, apartemen sepertinya cocok nih !

Baca Juga : Keuntungan memiliki rumah hook

harga

  1. harga

Untuk harga sebuah apartemen biasanya dipatok lebih mahal, selain itu dijanjikan akses yang super strategis, tidak ada fasilitas yang dirasa cukup lengkap untuk para peminatnya, hal ini lah yang digunakan memiliki harga yang cukup mahal.

Harga sebuah rumah tapak tidak juga bisa dikatakan murah, tapi biasanya lebih murah jika dibandingkan dengan apartemen. Pengembang biasanya tidak memberikan harga terlalu mahal karena pertimbangan lokasi, selain itu biasanya karena perumahan tidak memiliki fasilitas apartemen lengkap di pusat kota.

Lihat juga : Pilih Pagar Kayu atau Pagar Besi ?

Fasilitas

  1. Fasilitas

Apartemen identic dengan beragam fasilitas yang sangat memanjakan penghuninya, karena fasilitas yang lengkap ini, penghuni apartemen pada akhirnya tidak harus pergi jauh untuk sekadar berenang, olah raga dan gym, membeli makanan, atau bahkan sekedar hang out bersama teman-teman.

Sementara untuk rumah tapak sendiri sahabat sakura lebih dapat menghemat biaya karena jarang ada yang memiliki fasilitas seperti itu, tetapi tidak untuk perumahan kami loh 🙂 perumahan kami di cikarang tepatnya Green Pilar Asri sudah memiliki fasilitas layaknya apartemen loh 🙂 sudah tersedia Club House, Taman Tematik, Masjid bahkan Lahan untuk jogging Track.

 

Legalitas Kepemilikan

  1. Legalitas kepemilikan

Dari sisi legalitas, hak kepemilikan rumah tapak dapat ditingkatkan jika semula Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM). Dengan kepemilikan SHM rumah tapak menjadi sepenuhnya dimiliki oleh sang pembeli, termasuk dengan tanah yang ada di bawah rumah tersebut, dan termasuk bersifat permanen atau seumur hidup.

Sedangkan pada apartemen kepemilikan biasanya terbatas hanya pada Hak Guna Bangunan saja, yang status legalitas kepemilikannya memiliki jangka waktu, sekitar 20 tahun dan harus diperpanjang dengan harga tertentu. Untuk status kepemilikan tanahnya sendiri tetap dimiliki oleh pengembang apartemen tersebut.

 

Biaya perawatan dan pengelolaan

  1. Biaya perawatan dan pengelolaan

Dengan memiliki apartemen artinya kita sudah siap untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan gedung, sampah, kebersihan, dan lain-lain. Karena hal ini dijamin oleh pihak pengembang.

Lain halnya dengan rumah tapak, dengan memiliki rumah tapak artinya kita sudah harus siap mandiri. Artinya kita akan mengurus segala sesuatunya sendiri. Jika ada yang harus berupa perawatan lingkungan saja.

 

Nilai Investasi

  1. Nilai Investasi

Pada rumah tapak, nilai investasi sudah pasti menjadi hal yang juga diperhitungkan, keuntungan memiliki rumah tapak adalah karena harga tanah setiap tahunnya mengalami kenaikan, yang juga memberikan nilai investasi tersendiri terhadap bangunan di atasnya.

Eits, bukan berarti apartemen tidak memiliki nilai investasi, kita bisa menyewakan apartemen kepada pihak lain dengan besaran sewa tertentu, dan kita bisa mendapatkan uang dari hal tersebut, tapi ingat ya Hak Guna Bangunan harus tetap di perpanjang !

 

Oke gaes, itu lah beberapa info kelebihan dan kekurangan rumah tapak dan apartemen menurut mimin, kalau ada tambahan boleh komen ya di kolom komentar ! ingat gaes, apapun jenis rumahnya, pastikan sudah sesuai dengan kebutuhan ya. Terima kasih untuk semua sahabat sakura yang sudah membaca artikel mimin, stay safe everyone ! 😀

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *