Halo gaes! balik lagi sama mimin sakura, siapa di sini yang sudah siap menyambut kedatangan musim hujan ? hehe bercanda gaes, maksud mimin siapa yang sudah memastikan rumah minimalisnya siap saat memasuki musim hujan ?
Jadi, setiap rumah minimalis harus dipastikan siap saat memasuki musim hujan, karena musim hujan saja dapat memberikan dampak buruk bagi rumah klasik maupun rumah minimalis.
Nah, jadi apa saja tipsnya agar rumah minimalis dan rumah klasik kita siap saat memasuki musim hujan ? yuk simak beberapa tips yang ada di bawah ini !
1. Pastikan Keadaan Dalam Keadaan Baik
Saat memasuki musim hujan keadaan dinding akan berubah, yang biasanya kering akan menjadi sangat lembab, hal ini dapat menyebabkan kucing terkelupas dan bahkan menimbulkan jamur pada permukaan dinding. Selain itu, tembok yang sudah retak juga sangat rawan terjadinya rembes, jika tembok itu menampung banyak air pada setiap pori-pori dinding saja bisa menyebabkan tembok melemah, bahaya banget ya gaes ? lakukan penambalan pada dinding yang mulai retak dan lapisi dengan cat khusus anti air (waterproof) agar tidak ada air yang rembes dan juga cat tembok yang terkelupas atau dinding berjamur.
Baca juga : Hal-Hal yang perlu dicek saat serah terima
2. Pastikan Atap Tidak Bocor
Kebocoran atap rasanya adalah hal yang sering terjadi ya gaes ? tapi jangan dibiarkan begitu saja! Buruk dari kerusakan atap adalah jika kita menggunakan rangka atap yang terbuat dari kayu yang terbuat dari kayu rumah minimalis atau rumah klasik kita, tidak ada musim hujan yang dapat menyebabkan pelapukan pada rangka atap kayu tersebut, akibatnya kayu akan kehilangan kekuatannya dan mudah rusak / amblas, gak mau kan sampai hal buruk ini terjadi ? belum lagi ada plafon yang akan dipertaruhkan usianya. Kita bisa cat genteng di rumah minimalis atau rumah klasik kita dengan cat dan atau pelapis khusus anti bocor agar meminimalisir terjadinya kebocoran di dalam rumah.sebelum pengecatan dilakukan, periksalah setiap posisi genteng, pastikan tidak ada bergeser atau merebut kembali ya,
3. Perabotan Kayu dan Besi Dari Air Hujan
Kayu dan besi yang terlalu lama terkena air hujan bisa saja mengalami kerusakan. Furniture kayu yang basah dalam waktu yang lama bisa mengalami pelapukan dan membusuk, serta berjamur. Sedangkan furnitur besi yang diletakkan di luar rumah dan terkena air hujan akan mudah berkarat. Jadi kita bisa menggunakan fernis pada furniture kayu dan cat khusus untuk furniture besi agar furniture-furniture ini awet, dan jangan lupa untuk meletakkannya di dalam rumah pada suhu yang stabil dan tidak terlalu lembab ya.
Lihat juga : Rumah Murah dengan smarthome system dan ada Clubhousenya di bekasi
4. Lindungi Pintu Dan Jendela
Saat musim hujan, pintu dan jendela akan sering terkena cipratan air hujan, dan jika bahan kedua benda ini masih menggunakan kayu, makan akan sangat mudah terjadi pada kayu tersebut. Jadi, jangan lupa lapisi dengan cat khusus anti air ya !
5. Pastikan Selokan Dekat Rumah Tidak Tersumbat Sampah
Jika musim hujan datang, kemungkinan terjadinya banjir akan semakin meningkat, debit air yang besar sering kali terbendung oleh tumpukkan sampah yang terbawa arus, oleh sebab itu pastikan saluran udara dekat rumah tidak tersumbat oleh sampah ya gaes. Jangan sampai rumah minimalis dan rumah klasik kita terendam akibat banjir.
6. Pastikan Setiap Kabel Tidak Ada Yang Terbuka
Kabel yang terbuka dan terkena udara bisa menyebabkan arus pendek, yang juga sangat berbahaya bagi penghuni rumah, jadi pastikan tidak ada kabel yang rusak ya gaes, dan hindari penggunaan solatip untuk menutup sobekan yang ada pada kabel, karena solatip tidak memiliki ketahanan yang bagus untuk hal tersebut.
Nah gaes, itu lah beberapa tips dari mimin agar rumah minimalis dan rumah klasik kita semakin siap saat memasuki musim hujan di akhir tahun ini, semoga tips dari mimin bermanfaat ya. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku dan jauhi kebiasaan, stay safe all !
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!